15 November 2011

Dari Program, Solidaritas Regio Jawa-Papua-NTT Sampai Modul ASG


Pertemuan Komisi PSE Keuskupan-Keuskupan Regio Jawa berlangsung pada 12-13 November 2011 di Rumah Retret Fransiskus Asisi (samping SMU van Lith), Jln. Kartini No. 11 Muntilan. Acara pokok pertemuan tersebut ialah sharing program kerja setiap Komisi PSE Keuskupan, merumuskan program kerja Komisi PSE Regio Jawa untuk tiga tahun ke depan (2012-2014) dan merancang program kaderisasi, khususnya modul Ajaran Sosial Gereja (ASG) untuk para penggerak PSE. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan PSE Regio Jawa yang hadar pada Konpernas Komisi PSE KWI XXII di Tomohon dan peserta dari unsur APP dan PPSM sebanyak 3-4 orang.

Pada sesi pemaparan program, Komisi PSE Keuskupan Malang menerangkan program animasi APP, pertemuan antar Komisi, penyegaran pengurus, animasi HPS dan PPSM, konsolidasi dengan tim Solidaritas Kemanusiaan Keuskupan Malang serta koordinasi dengan tim beasiswa. Keuskupan Surabaya memaparkan program tahun 2012 ialah, pengembangan kesadaran dan partisipasi umat dalam upaya pemberdayaan kewirausahaan bagi petani dan kaum muda dan pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro atau Credit Union (CU).

Keuskupan Agung Semarang (KAS) menampilkan program rutin, pertemuan tim kerja PSE, pertemuan antar Kevikepan, Regio Jawa, rekoleksi pengurus PSE, up dating dan pengolahan data umat, membentuk pilot project kelompok pelayanan karitatif di 8 paroki, membuat laporan perkembangan gerakan karitatif dan menyalurkan dana karitatif. Berkenaan dengan wirausaha akan dilakukan pendataan dan pemilihan wirausahawan yang akan ditingkatkan, membentuk tim tokoh wirausaha di paroki terpilih, mendampingi wirausahawan kecil, membuat konsep self support community, konsientisasi sistem self support community dan membuat katalog wirausahawan kecil. Berkenaan dengan program HPS akan dilakukan pembuatan VCD hidup organik, serasehan umat mengenai penyadaran hidup organik. Sedangkan program jangka panjang ialah, animasi tim kerja PSE Paroki, koordinasi dan pendampingan ke Paroki yang terkena dampak erupsi merapi serta pertemuan antar CU se-KAS

Keuskupan Bandung akan melakukan program penguatan seksi PSE paroki, pengembangan karya pemberdayaan lewat program APP, penguatan gerakan CU dan HPS. Sedangkan Keuskupan Bogor merancang program re-katekisasi, pendidikan nilai, pemberdayaan ekonomi umat dengan tekanan, konsolidasi ke dalam dan sinergi antar komisi.

Keuskupan Agung Jakarta menampilkan program yang diperhatikan secara khusus ialah PSE, APP, HPS. Program fokus karya PSE ialah menyusun buku panduan karya PSE sudah disosialisasikan, rapat koordinasi dan konsolidasi, rekoleksi, retret, pengembangan terus karya karitatif dan karya pemberdayaan berfokus pada pemberdayaan bidang pendidikan melalui gerakan Ayo Sekolah dan Ayo Kuliah. Pada jangka panjang gerakan ini akan dikembangkan menjadi gerakan Ayo Bekerja, yang di dalamnya menyangkut pelatihan dan bursa kerja. Selanjutnya akan dikembangkan juga menjadi gerakan Ayo Sehat. Sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi melalui gerakan CU.

Pada kesempatan sesi kedua, Rm. FA. Teguh Santosa, Pr, selaku Sekretaris Eksekutif Komisi PSE KWI menyampaikan paparan program dinamisasi solidaritas antar Regio, khususnya antar Jawa-Papua-NTT. Hal ini akan diikuti dengan kegiatan live in para Ketua Komisi PSE Keuskupan Regio Jawa atau penggerak PSE ke keuskupan di luar jawa yang memiliki medan kerja yang sangat berat, seperti Regio Papua. Solidaritas antar Regio, khususnya Jawa-Papua-NTT akan ditindaklanjuti dalam pertemuan antara Komisi PSE KWI dengan Ketua Komisi PSE Regio Jawa dan satu orang staf. Komisi PSE KWI akan menyiapkan desain kerjasama yang dimaksud dan memfasilitasi pertemuan. Selain itu Komisi PSE KWI akan memfasilitasi sinergi kerasulan Komisi PSE dengan komisi-komisi lain, reanimasi APP dan penyiapan modul pembelajaran ASG.

Pada hari kedua atau sesi ketiga, pembicaraan fokus pada merancang modul ASG. Seluruh Komisi PSE Keuskupan Regio Jawa menyepakati tema dan pembagian tugas pendalaman tema. Setiap Keuskupan akan membahas tema seperti martabat manusia, hormat kepada kehidupan manusia, kesejahteraan umum, prinsip asosiasi dan seterusnya. Keuskupan Surabaya akan menyiapkan materi prinsip kebaikan umum. Format modul bukan format untuk pendalaman iman. Format yang disepakati sebagai berikut: tema, termasuk dasar pemikiran, tujuan dan pengalaman hidup yang menampilkan kisah pengalaman orang lain. Tekanan penyampaian kisah tak lain adalah cermin kisah bagi refleksi pembaca, apa pengalamanku sehubungan dengan pengalaman yang dikisahkan. Lalu disusul relevansi dengan teks Kitab Suci dan ASG serta diakhiri pilihan gerakan yang sebaiknya dilakukan berkaitan dengan tujuan yang telah ditulis di depan. Format tulisan memakai font 12, jumlah halaman berkisar 5-10 halaman.

Draft awal dibuat oleh setiap Komisi PSE keuskupan, lalu dikirim ke semua Komisi PSE Regio Jawa dan tim editor untuk ditanggapi. Rancangan disepakati selesai pada 31 Januari 2012.Selanjutnya draft akhir akan dibahas dalam pertemuan PSE Regio Jawa pada bulan Maret 2012. Bahan modul pembelajaran ASG akan di launching dan disosialisasikan dalam acara Kaderisasi Penggerak PSE pada pertemuan PSE Regio Jawa bulan Juli 2012. Sementara program kerja lainnya akan dikonkretkan dalam pertemuan PSE Regio Jawa dengan PSE KWI dalam pertemuan berikutnya. Rencana pertemuan PSE Regio Jawa selanjutnya akan diadakan tanggal 16-18 Maret 2012 di Semarang atau Yogyakarta dengan pokok bahasan modul pembelajaran ASG. (disarikan dari: Notulensi Pertemuan Komisi PSE Keuskupan Regio Jawa, 12-13 November 2011, di Rumah Retret Fransiskus Asisi, Muntilan).