30 Oktober 2009

Kabar Relawan Keuskupan Surabaya Di Bojong, Garut




Relawan Karina tidak hanya berada di Padang, beberapa orang membantu di Garut, Jawa Barat. Mereka yang meninggalkan Surabaya, Sabtu 24 Oktober 2009, yaitu: FA. Yunianto, Budi, Bangkit dan Stefanus dan bergabung dengan Posko Paroki yang diketuai, Rm Agus Nindia Nikolas, Pr. Bagaimana kisahnya ? Berikut ini sms yang kemudian diterjemahkan ke email oleh Hany Hendra, koordinator ERT.

Selasa, 28 Oktober, 2009, Budi Hartono mengabarkan relawan saat ini berada di Bojong, Garut, Jawa Barat. Mereka mendapat tugas di tempat terpencil, jauh dari kota, sulit akses telepon serta internet. Job yang mereka dapat adalah rekonstruksi bangunan rumah tinggal. Budi menginformasikan bahwa pihak Gereja di sana rencananya akan memperbaiki rumah seorang warga yang tengah hamil. Ternyata sang bayi lahir lebih cepat saat rumahnya hendak direhab, tetapi mereka tetap mengerjakan rehab rumah itu. Pekerjaan mereka sebagai, istilah kerennya, co tukang batu alias kuli batu, mengecat tembok dan membuat tembok bata. Apapun job-nya karena sudah disetujui the show must go on.

Kamis, 29 Oktober 2009, Stefanus mengabarkan bahwa Tim Kariyo, panggilan sayang relawan Karina Keuskupan Surabaya, saat ini masih di Bojong. Kegiatan yang mereka lakukan tetap seperti kemarin yakni rehabilitasi rumah. Ada yang mengecat rumah, memasang list plang dan plafon. Sore harinya, setelah mandi, Yunianto dan Stefanus menjadi pembimbing anak-anak yang belajar bersama di rumah Ketua RW. Tumben...!!! Tim relawan tidur di rumah Ketua RW dan saat ini dalam keadaan sehat. Stefanus memohon maaf karena sinyal sangat sulit. Kadang datang, tapi sering pergi. Semoga bencana apapun seperti sinyal, sering pergi. Demikianlah berita kawan kita yang berada di tatar Sunda. (FA. Yunianto dan Stefanus, relawan)