04 Juni 2013

Menabung teratur, Meminjam terukur, Mengangsur jangan ditegur

Ibu Agnes, adalah anggota CU Tritunggal yang menjadi anggota sejak 21 April 2003 dengan Nomer Anggota 0174. Ia mengaku merasakan manfaat menjadi anggota CU.
 
Setelah mengenal dan menjadi anggota CU, ia mampu merencanakan hidup keluarga dengan baik. Ia mulai melaksanakan budaya menabung. Yang menarik, jika seseorang menabung di CU, berapapun jumlahnya tidak ditolak. Bahkan bunga di CU lebih tinggi dari bunga bank. Di CU, menabung tidak dikenai pungutan, tidak ada biaya administrasi dan pengambilannya sangat mudah, karena tidak perlu antri berlama-lama. Meskipun CU belum memiliki ATM, tabungan diambil di kantor CU pada jam kerja.

Dari usaha buka warung kelontong di kompleks perumahan, Ibu Agnes mendapat pinjaman modal sebesar Rp 3.000.000,- ditambah modal pribadi. Usahanya kini berjalan lancar.
 
Sebelum menjadi anggota CU, beliau mengaku susah menyisihkan uang untuk menabung. Tetapi dengan menjadi anggota CU, ia sadar untuk menabung sedikit demi sedikit dan rasanya enak. Sampai suatu kali ketika beliau hendak merenovasi rumah, dari hasil tabungan CU ia mengambil dana Rp. 40.000.000,-
 
Selain itu pada saat RAT, ia mendapat banyak kenalan baru. Di antara sesama anggota saling berkenalan dan saling bertukar pengalaman tentang pekerjaan atau usaha. Yang paling menyenangkan saat pembagian SHU, ada souvenir dan hadiah yang dibagikan secara cuma-cuma. Pada saat seperti itu, ia mengajak kawan-kawan baru, untuk menjadi anggota CU.
 
Sekarang setelah rehab rumahnya selesai, antara warung dan ruang tamu rumahnya sudah terpisah. Sehingga kalau beliau ditawari menjadi tuan rumah acara doa keluarga di lingkungan, dapat menerima tamu, tanpa harus mengeser barang dagangan yang sudah tertata. Sebelumnya, beliau selalu memiliki menolak, karena memang rumahnya sempit. Maklum RSS, rumah sempit sekali.
 
Selama menjadi anggota CU, selain tekun menabung, Ibu Agnes telah 3 kali merasakan mendapat pinjaman dari CU. Bahkan pinjaman terakhirnya sebesar Rp. 10.000.000,-. Ia bersyukur dapat mengembalikan pinjaman dengan lancar alias tidak macet. Karena Ibu Agnes memegang prinsip: menabung teratur, meminjam terukur dan mengangsur jangan pernah ditegur. Itulah hal yang selalu ditekankan pengurus CU dan diamini para anggota. (seperti dituturkan Ibu Agnes kepada Bp. Th. Didik Widyanto, anggota Tim CU).